Kriteria Kelulusan UN
Proses belajar mengajar di setiap
jenjang pendidikan dilakukan dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki
sekolah. Potensi tersebut meliputi : peserta didik, kompetensi guru, dukungan
tenaga kependidikan serta fasilitas yang tersedia di sekolah. Proses demikian,
akan nampak hasilnya pada setiap tingkat akhir pendidikan yaitu kelulusan
peserta didik.
Berkaitan dengan Ujian Nasional tahun
2013, telah disusun Kisi UN SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA dan SMK yang dikeluarkan
BSNP pada pertengahan Nopember 2012. Sebagai kelanjutan dari persiapan
tersebut, maka beberapa waktu yang lalu, juga telah dikeluarkan Permendikbud RI
Nomor 3 tahun 2013 tentang Ujian Nasional Tahun 2013.
Berdasarkan ketentuan tersebut,
dijelaskan secara detail mengenai kriteria kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan dan penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan
dan Ujian Nasional tahun 2013. Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan
penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kriteria kelulusan atau persyaratan
pencapaian minimal untuk dinyatakan lulus dari satuan pendidikan meliputi :
1. menyelesaikan seluruh program
pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik
pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas
a. kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata
pelajaran estetika; dan
d. kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan;
3. lulus Ujian S/ M/ PK untuk
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus UN.
Kriteria kelulusan peserta didik dari
Ujian S/ M/ PK untuk semua mata pelajaran pada satuan pendidikan didasarkan
pada perolehan Nilai S/ M/ MK. Nilai S/ M/ PK merupakan nilai yang diperoleh
dari Ujian Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disingkat
dengan Nilai S/ M/ PK. Adapun Nilai S/ M/ PK dapat diperoleh dari :
1. gabungan antara nilai Ujian S/
M dan rata-rata nilai raport :
a. semester 7
sampai dengan 11 pada SD/ MI / SDLB.
b. semester 1
sampai dengan 5 pada SMP/ MTs/ SMPLB.
c. semester 3
sampai dengan 5 pada SMA/ MA dan SMALB.
d.
semua mata pelajaran yang ditempuh dan diujikan secara nasional pada SMP/ MTs
dan SMA/ MA yang menerapkan sistem SKS.
e. semester 1
sampai dengan 5 pada SMK.
2.
Nilai S/ M/ PK diperoleh dari menggabungkan nilai dengan bobot 60% nilai Ujian
S/ M/ PK dan 40% rata-rata nilai raport peserta didik.
Kriteria kelulusan peserta didik tingkat
SD/ MI/ SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan. Sedangkan kelulusan peserta
didik SMP/ MTs/ SMPLB dan SMA/ MA / SMALB/ SMK adalah nilai rata-rata dari
semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata
pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). NA (nilai akhir) diperoleh dari
gabungan Nilai S/ M/ PK dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan
Nilai UN dengan pembobotan 40% Nilai S/ M/ PK dari mata pelajaran yang diujikan
secara nasional dan 60% dari Nilai UN.
Sumber: Permendikbud RI nomor 3 tahun 2013,