Selasa, 19 Maret 2013

Kriteria Kelulusan UN 2013




 KRETERIA KELULUSAN UN 2013 Kreteria Kelulusan Peserta UN 2013 
 Kriteria Kelulusan UN

Proses belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan dilakukan dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki sekolah. Potensi tersebut meliputi : peserta didik, kompetensi guru, dukungan tenaga kependidikan serta fasilitas yang tersedia di sekolah. Proses demikian, akan nampak hasilnya pada setiap tingkat akhir pendidikan yaitu kelulusan peserta didik.
Berkaitan dengan Ujian Nasional tahun 2013, telah disusun Kisi UN SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA dan SMK yang dikeluarkan BSNP pada pertengahan Nopember 2012. Sebagai kelanjutan dari persiapan tersebut, maka beberapa waktu yang lalu, juga telah dikeluarkan Permendikbud RI Nomor 3 tahun 2013 tentang Ujian Nasional Tahun 2013.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dijelaskan secara detail mengenai kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional tahun 2013. Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kriteria kelulusan atau persyaratan pencapaian minimal untuk dinyatakan lulus dari satuan pendidikan meliputi :
1.  menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2.  memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas
a.  kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b.  kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c.  kelompok mata pelajaran estetika; dan
d.  kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan;
3.  lulus Ujian S/ M/ PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4.  lulus UN.
Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/ M/ PK untuk semua mata pelajaran pada satuan pendidikan didasarkan pada perolehan Nilai S/ M/ MK. Nilai S/ M/ PK merupakan nilai yang diperoleh dari Ujian Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disingkat dengan Nilai S/ M/ PK. Adapun Nilai S/ M/ PK dapat diperoleh dari :
1.  gabungan antara nilai Ujian S/ M dan rata-rata nilai raport :
a.  semester 7 sampai dengan 11 pada SD/ MI / SDLB.
b.  semester 1 sampai dengan 5 pada SMP/ MTs/ SMPLB.
c.  semester 3 sampai dengan 5 pada SMA/ MA dan SMALB.
d.  semua mata pelajaran yang ditempuh dan diujikan secara nasional pada SMP/ MTs dan SMA/ MA yang menerapkan sistem SKS.
e.  semester 1 sampai dengan 5 pada SMK.
2.  Nilai S/ M/ PK diperoleh dari menggabungkan nilai dengan bobot 60% nilai Ujian S/ M/ PK dan 40% rata-rata nilai raport peserta didik.
Kriteria kelulusan peserta didik tingkat SD/ MI/ SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan. Sedangkan kelulusan peserta didik SMP/ MTs/ SMPLB dan SMA/ MA / SMALB/ SMK adalah nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). NA (nilai akhir) diperoleh dari gabungan Nilai S/ M/ PK dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan Nilai UN dengan pembobotan 40% Nilai S/ M/ PK dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% dari Nilai UN.

Sumber: Permendikbud RI nomor 3 tahun 2013,